Minggu, 05 Januari 2014

10 Pencetak Gol Terbanyak UCL Sejauh Ini

10. Alessandro Del Piero 

Alessandro Del Piero
Kapten sekaligus 'kekasih Italia', Del Piero telah menyarangkan 44 gol di Liga Champions bersama Juventus. Pemain yang sekarang bermain untuk Sydney FC ini paling banyak mencetak gol pada fase grup UCL dengan 33 gol.

 9.Eusebio
 Eusebio
 Pemain legendaris Benfica ini sukses mencetak 47 gol dalam 64 penampilan di Liga Champions. Setelah pensiun dari dunia lapangan hijau, The Black Panther -julukan Eusebio- menjabat sebagi direktur teknis Timnas Portugal.

  8.Cristiano Ronaldo 
Cristiano Ronaldo
Maha-bintang Los Blancos, CR7 baru saja mencetak gol ke-48 di Liga Champions, kala menghadapi bekas timnya, Manchester United. Dalam 93 penampilannya (di UCL), Ronaldo mencetak 24 gol pada fase knock-out, 23 gol di fase grup dan satu gol pada babak kualifikasi.

 7. Alfredo Di Stefano

Alfredo di Stefano

Pemain legendaris Real Madrid ini telah mencetak 49 gol dari 58 laga di Liga Champions. Jika dirata-rata, Alfredo di Stefano adalah top skorer paling efisien, serta produktif dalam urusan mencetak gol di UCL.
  
 6.Filippo Inzaghi
Filippo Inzaghi
Super Pippo -julukan Inzaghi- sukses mencetak 50 gol di Liga Champions (Juventus dan AC Milan). Bersama Alessandro Del Piero, ia menjadi perwakilan Italia dalam daftar pencetak gol terbanyak UCL sejauh ini. Ketika berseragam il Diavolo, kakak dari Simone Inzaghi itu telah menorehkan 33 gol.

5.Thierry Henry
Thierry Henry
Pemain yang saat ini membela klub MLS, New York Red Bulls telah mencetak 51 gol di Liga Champions (AS Monaco, Arsenal, Barcelona FC). Paling banyak, Henry mencetak 35 gol kala berseragam The Gunners.

4.Lionel Messi
Lionel Messi
Pemain yang berjuluk La Pulga ini berpotensi besar melewati rekor senior-seniornya. Pasalnya, Messi yang masih berumur 25 tahun telah mencetak 56 gol di Liga Champions. Ia hanya membutuhkan 22 gol lagi untuk mengalahkan torehan pemegang mahkota top skorer UCL.
  
3.Andriy Shevchenko
Andriy Shevchenko
Pemain kebanggaan Ukraina, Sheva telah menyarangkan 59 gol di Liga Champions (Dynamo Kiev, AC Milan dan Chelsea). Bersama Rossoneri, ia sukses mencetak 32 gol pada ajang tersebut.
  
2.Ruud van Nistelrooy
Ruud van Nistelrooy

Total, The Flying Dutchman ini sudah menorehkan 70 gol (PSV, Manchester United dan Real Madrid) di Liga Champions. Ketika berkarir dengan Setan Merah, Ruud van Nistelrooy sukses menyarangkan 38 gol di UCL.

1.raul 
 Raul
Mantan pemain Real Madrid dan FC Schalke 04 ini adalah pemegang mahkota top skor Liga Champions sejauh ini. Dalam 144 penampilannya, pemain yang sekarang membela klub Al Sadd telah menorehkan 77 gol pada kompetisi bergengsi tersebut.


10 kiper muda bertalenta luar biasa

Dalam permainan sepakbola setiap pemain dalam berbagai posisi memegang peranan sama pentingnya dalam membawa timnya meraih kemenagan. dan salah satu peranan itu di pegang oleh seorang penjaga gawang. untuk menjadi seorang penjaga gawang di perlukan konsetrasi yang kuat dan ketenangan yang luar biasa, maka pada umumnya seorang penjaga sukses tampil baik pada rentang usia antara 27-34 tahun, namun belakangan ini bermunculan penjaga gawang muda yang mampu bermain bagus meski masih berusia muda. berikiut ini 10 penjaga gawang muda bertalenta luar biasa:

1. Vicenzo Fiorilo

Vicenzo Fiorilo lahir di genoa (Italia) pada 13 januari 1990, Fiorillo mulai bermain sepak bola di Nuova Oregina Calcio dari lingkungan Oregina dari Genoa. Pada tanggal 10 April 2008 ia adalah bagian dari skuad yang pertama Primavera Sampdoria untuk memenangkan Piala Primavera. Dia membuat debut Serie A pada 13 April 2008, melawan Reggina. 

2. Marc-André ter Stegen


Marc-André ter Stegen (lahir 30 April 1992 di Mönchengladbach, North-Rhine-Westphalia) adalah pemain sepakbola profesional Jerman yang bermain sebagai penjaga gawang Borussia Mönchengladbach. Ter Stegen bergabung sistem muda Borussia Mönchengladbach saat berusia 4 tahun . Sejak usia dini ia diidentifikasi sebagai bintang potensial masa depan, dan pada tahun 2010 telah mewakili klub pada setiap tingkat pemuda. Dia  terlihat di bangku cadangan tim pertama ketika salah satu tim pertama kiper terluka, meskipun ia harus menunggu sampai 2011 untuk membuat penampilan resmi pertamanya untuk klub.

3. alex smithies

Alexander "Alex" Smithies (lahir 5 Maret 1990 di Huddersfield, Inggris) seorang pemain sepakbola profesional dengan Liga Satu  Huddersfield Town . Kiper yang menonjol selama musim 2007-08, setelah pilihan kiper kedua Simon Eastwood terluka kakinya. Smithies dibesarkan di Golcar, di daerah Lembah Colne of Huddersfield. Dia hadir Colne Valley High School, Linthwaite, di mana ia mencapai lima Seperti, empat B dan C pada GCSE. Smithies sebelumnya bermain sepak bola untuk Westend Juniors di liga lokal Huddersfield, dan ia bergabung dengan Huddersfield Town akademi sebelum meninggalkan sekolah.

4. Oliver Baumann

Oliver Baumann (lahir 2 Juni 1990) adalah pemain sepak bola Jerman. Dia saat ini bermain untuk SC Freiburg. Bakat Baumann sudah terlihat pelatih tim junior freiburg sejak ia masih kana-kanak. 

5. Alphonse Areola

Alphonse Areola lahir pada tanggal 27 febuari 1993 di Paris Perancis, Kiper yang bermain di PSG ini di prediksi akan menjadi kiper nomor satu di perancis, selain mempunyai skill hebat areola juga mempunyai postur yang sangat bagus untuk menjadi seorang penjaga gawang.

6. Jack Butland

jack Butland lahir pada tanggal 10 maret 1993, Jack adalah kiper junior tim Inggris, setiap jenjang umur selalu ia ikuti terakhir di tim U-21 The Three Lions. Jack juga di kabarkan sedang di incar oleh tim raksasa inggris arsenal.

7. Thibaut Courtois

Thibaut Nicolas Courtois Marc (lahir 11 Mei 1992 di Bree, Belgia ) kiper muda yang kini bermain bersama atlethico madrid pinjaman dari chelsea, Courtois memulai karirnya dengan klub Bilzen VV , di mana ia memulai karirnya sebagai bek kiri . Segera setelah itu, pada tahun 1999, ia bergabung dengan Racing Genk pada usia tujuh, dan di sanalah ia diubah menjadi kiper. Chelsea mengkonfirmasi pada website mereka bahwa transfer Courtois diselesaikan dan bahwa ia telah menandatangani kontrak lima tahun dengan klub pada tanggal 26 juli 2011 .

8. Luis Guilherme

Luis Guilherme lahir  pada tanggal 4 juni 1992, kiper muda brazil yang kini bermain bersama botafogo di prediksikan akan menjadi kiper terbaik di brazil.

9. David De Gea


David de Gea Quintana atau yang lebih sering dikenal dengan nama David de Gea, Ia lahir pada tanggal 7 November 1990 di Madrid. David de Gea ialah kiper muda yang memiliki kejeniusan tinggi, ia di proyeksikan sebagai kiper utama timnas spanyol di masa depan. 

10. Wojciech Szczesny

Wojciech Szczęsny (lahir 18 April 1990) kiper muda kebangswaan polandia yang bermain bersama arsenal ini banyak menarik perhatian trutama karena penampilannya yang kokoh di bawah mistar arsenal. ketenangan serta kemampuan hebatnya di abawah mistar membuat banyak orang lupa bahwa ia masih berumur 21 tahun.


10 kiper terbaik di dunia

10.  Amadeo Carrizo (Argentina)
Jumlah voting: 192
Pemain yang memperkuat tim nasional Argentina pada periode 1954-1964 ini menjadi inspirasi bagi banyak kiper Amerika Selatan seperti Rene Higuita dan Jose Luis Chilavert.  Memang jika menilik aksinya, tidak berlebihan jika nama Carizzo masuk ke dalam daftar kiper paling tangguh di dunia.  Ia menghabiskan sebagian besar karirnya di klub River Plate, dan berhasil memenangi gelar juara liga sebanyak 4 kali.
Carrizo adalah kiper pertama yang mempelopori strategi serangan balik melalui goal kick atau tendangan gawang.  Ia juga menjadi salah satu pelopor gaya "kiper libero", di mana sang kiper keluar dari kotak penalti untuk menghalau serangan lawan.  Carrizo sempat memegang rekor pertandingan tanpa kebobolan di liga Argentina, sebanyak 8 pertandingan berturut-turut.
9.  Frantisek Planicka (Cekoslowakia)
Jumlah voting:  194
Mungkin nama ini terdengar asing, bahkan bagi anda pecinta sepak bola.  Planicka adalah kiper yang bermain antara periode 1923 hingga 1939.  Ia tercatat 73 kali memperkuat tim nasional Cekoslowakia dan menghabiskan seluruh karirnya di klub Slavia Prague.  Di tahun 1999, ia dinobatkan sebagai penjaga gawang Cekoslowakia terbaik di abad 20.
Prestasi terbesar Planicka adalah ketika membawa Cekoslowakia tampil sebagai finalis Piala Dunia tahun 1934.  Saat itu, ia juga tampil sebagai kapten tim.  Penampilan paling heroiknya terjadi pada tahun 1938 melawan Brazil dalam sebuah "pertandingan paling berdarah" di sejarah Piala Dunia, di mana ia tetap bermain selama 90 menit walau mengalami patah kaki .  Sangat luar biasa!
8.  Peter Shilton (Inggris)
Jumlah voting:  196
Tak banyak pemain yang tetap dipercaya untuk tampil di tim nasional ketika sudah berusia lebih dari 40 tahun.  Peter Shilton adalah satu dari sedikit pemain tersebut yang berusia 41 tahun ketika membawa Inggris menjadi semifinalis Piala Dunia di Italia tahun 1990.  Hal ini jugalah yang membuatnya menjadi pemain yang terbanyak tampil untuk timnas Inggris, total sebanyak 125 kali.
Sejak dipercaya menggantikan kiper legendaris Gordon Banks, posisi Peter Shilton di tim nasional Inggris nyaris tidak tergantikan selama 18 tahun.  Ia juga menjadi saksi langsung terjadinya gol "Tangan Tuhan" yang dicetak oleh Maradona pada tahun 1986.  Prestasi terbaiknya adalah ketika membawa Nottingham Forest menjadi juara liga Inggris dan dua kali Piala Champion pada periode 1977-1980.  Ia juga sempat tercatat sebagai pemain terbaik Inggris dan hanya kebobolan 18 gol dari 37 pertandingan semusim.
7.  Peter Schmeichel (Denmark)
Jumlah voting:  291
Tentu masih segar dalam ingatan kita penampilan Schmeichel yang menjulang tinggi besar di bawah mistar gawang Manchester United.  Kiper setinggi 198 sentimeter ini memang tak hanya piawai dalam melakukan penyelamatan, namun juga lihai memotivasi dan mengarahkan para pemain belakang.  Wajar jika sepanjang karirnya ia meraih banyak trofi, diantaranya adalah treble winners bersama Mancehster United pada tahun 1998-1999.
Schmeichel bahkan tak segan-segan maju dan ikut menyerang.  Sepanjang karirnya, ia beberapa kali mencetak gol memanfaatkan situasi tendangan pojok.  Prestasi lainnya yang patut dikenang adalah ketika membawa Denmark menjadi juara Piala Eropa tahun 1992.
6.  Jose Luis Chilavert (Paraguay)
Jumlah voting : 363
Beringasan, berapi-api, namun juga sangat inspiratif di atas lapangan.  Ya, Chilavert mungkin adalah salah satu kiper langka yang hanya ada dalam lima puluh tahun sekali.  Ia tak hanya sering tampil sebagai tembok terakhir sebuah tim, namun juga menjadi mesin gol yang handal.  Total ia mencetak 55 gol sepanjang karirnya, sebagian besar dari bola-bola mati.
Ia terpilih tiga kali menjadi kiper terbaik dunia versi IFFHS.  Chilavert juga-lah yang menjadi kiper pertama dunia yang mengambil tendangan bebas dalam sebuah pertandingan Piala Dunia.  Prestasi terbaiknya adalah ketika membawa Velez menjadi juara Piala Interkontinental tahun 1994 dan menjadi pemain terbaik Amerika Selatan di tahun 1996.
5.  Ricardo Zamora (Spanyol)
Jumlah voting: 443
Jauh sebelum nama Iker Casillas dan David De Gea berkibar, Spanyol sudah memiliki seorang kiper legendaris.  Saking hebatnya, Ricardo Zamora yang bermain pada periode 1920 sampai 1936 ini namanya diabadikan sebagai Zamora Trophy, sebuah penghargaan untuk kiper terbaik La Liga tiap tahunnya.  Ia dikenal dengan penampilannya yang legendaris, kaus bermodel polo dan topi kain yang selalu ia pakai dalam pertandingan.  Kiper ini juga sangat kontroversial, karena secara terang-terangan mengaku bahwa ia mengonsumsi tiga bungkus rokok dan sebotol alkohol setiap harinya.
Zamora berhasil meraih banyak prestasi ketika bermain bersama Real Madrid, Barcelon, dan Espanyol.  Ia juga dinobatkan sebagai kiper terbaik Piala Dunia 1934 dan berhasil membawa Spanyol meraih medali perak di Olimpiade 1920.
4.  Sepp Maier (Jerman Barat)
Jumlah voting:  456
Jika ada penjaga gawang yang paling sukses di level klub (Bersama Bayern Muenchen)  maupun tim nasional, mungkin Sepp Maier-lah orangnya.  Ia berhasil membawa Jerman Barat menjadi juara Piala Dunia tahun 1974, 4 gelar liga Jerman, 3 Piala Champion, 3 penghargaan pemain terbaik Jerman, 1 Piala Eropa, dan masih banyak lagi.  Ia juga tercatat sebagai kiper utama Jerman Barat selama kurang lebih 20 tahun.
Saat ini, Sepp Maier juga masih menjadi pemegang rekor pertandingan Bundesliga, yaitu tampil dalam 442 pertandingan secara berurutan.  Setelah pensiun, Sepp Maier sempat menjadi pelatih kiper untuk tim nasional Jerman dan Bayern Munich.
3.  Dino Zoff (Italia)
Jumlah voting:  661
Italia memang dikenal sebagai gudangnya kiper-kiper kelas dunia.  Sebut saja Gianluigi Buffon, Walter Zenga, Gianluca Pagliuca, Angelo Peruzzi, Francesco Toldo, dan masih banyak lagi.  Dan di antara semua kiper hebat Italia tersebut, Dino Zoff-lah yang layak disebut sebagai yang nomor satu.
Jika menilik prestasinya, wajar jika Zoff meraih posisi ini.  Ia masih memegang rekor tidak kebobolan terlama dalam pertandingan timnas internasional sebanyak 1142 menit.  Ia juga yang berdiri di bawah mistar gawang ketika Italia menjadi juara Piala Dunia 1982 dan Piala Eropa 1968.  Sebagai pelatih, ia juga berhasil membawa Italia sebagai runner-up Piala Eropa tahun 2000.  Wajar jika kemudian pada tahun 2003 Zoff terpilih sebagai pemain sepakbola Italia terbaik dalam 50 tahun terakhir.
2.  Gordon Banks (Inggris)
Jumlah voting: 717
Gordon Banks adalah salah satu pemain yang berhasil mengukir salah satu momen paling bersejarah di dunia sepak bola.  Di tahun 1970, tandukan Pele yang sepertinya sudah 99 persen berbuah gol berhasil ia selamatkan dalam sebuah aksi akrobatis.  Pele yang sudah melakukan selebrasi pun hanya bisa terpana.  Banks juga menjadi kiper yang mengantarkan Inggris sebagai juara Piala Dunia 1966.
Penampilannya yang sangat gemilang di bawah mistar dan rekor kebobolannya yang sangat minim membuat Gordon Banks terpilih menjadi kiper terbaik versi FIFA selama 6 tahun berturut-turut, dari tahun 1966 hingga 1971.  Walaupun begitu, ia belum pernah merasakan gelar juara Liga Inggris karena hanya memperkuat tim-tim medioker seperti Chesterfield, Leicester City, dan Stoke City.  Walau minim prestasi di level klub, penampilan individual Banks sebagai seorang kiper handal akan selalu dikenal.
1.  Lev Yashin (Uni Soviet)
Jumlah voting:  1002
Akhirnya sampai juga kita pada nama yang pantas dinobatkan sebagai kiper terbaik di dunia.  Ya, Lev Yashin dari Uni Soviet secara mutlak berhasil unggul jauh dalam voting meninggalkan pesaingnya.  Wajar memang, kiper berjuluk Laba-Laba Hitam ini sangat tangguh dan susah dibobol.  Bermain dalam periode 1950 sampai 1970, Yashin hampir selalu menjadi pilihan utama di level klub dan tim nasional.  Ia dikabarkan menjadi kiper yang berhasil menghentikan 150 tendangan penalti sepanjang karirnya, yang menjadi rekor dunia hingga saat ini.
Berdasarkan jurnal IFFHS, Yashin adalah kiper pertama di dunia yang mulai memukul bola di saat-saat sulit, alih-alih menangkapnya.  Total sepanjang karirnya, ia mencatat 270 pertandingan tanpa kebobolan, 5 gelar Liga Rusia, 1 Piala Eropa, 1 medali emas Olimpiade, dan menjadi satu-satunya kiper yang pernah memenangkan Ballon d'Or.  Sungguh seorang kiper legendaris yang luar biasa!

Jumat, 03 Januari 2014

10 Pemain Top Yang Tak Pernah Berlaga di Piala Dunia

Bernd Schuster (Jerman)

10. Bernd Schuster (Jerman)

Gelandang ikonik satu ini memiliki karir cemerlang saat bermain untuk Barcelona, Real Madrid dan Atletico Madrid. Termasuk saat merengkuh juara Euro 1980 bersama Jerman Barat. Tapi, perselisihannya dengan Asosiasi Sepakbola Jerman (DFB) saat itu membuatnya ditinggalkan di Piala Dunia 1982. Schuster mundur dari timnas saat usianya 24 tahun.

Eric Cantona (Prancis)

9. Eric Cantona (Prancis)

Striker asal Prancis yang bersinar saat membela Manchester United ini tak sempat merasakan kompetisi Piala Dunia karena berbagai alasan.
Cantona sempat dipanggil ke timnas pada 1987, namun pelatih timnas Prancis saat itu Henri Michel berselisih dengannya. Michel sendiri akhirnya dipecat setelah Prancis gagal meraih tiket ke Piala Dunia 1990 Italia dan Amerika Serikat 1994. Sedangkan di Piala Dunia 1998, Cantona terganjal skorsing karena tendangan kungfu saat memperkuat MU.

Jari Litmanen (Finlandia)

8. Jari Litmanen (Finlandia)

Dijuluki banyak pihak sebagai pemain Finlandia terbaik, Litmanen telah memenangkan beberapa gelar Liga Belanda bersama Ajax Amsterdam termasuk Liga Champions pada 1995 silam. Ia juga menduduki peringkat 3 dalam voting Pemain Terbaik Eropa 1995. Karir gemilangnya terus berlanjut bersama Liverpool. Piala FA, Worthington Cup dan gelar UEFA Cup pernah dirasakannya bersama The Reds. Tapi di timnas, Litmanen tidak pernah beruntung karena Finlandia selalu menemui kegagalan melaju ke Piala Dunia.

Jocelyn Angloma (Prancis/Guadeloupe)
 
7. Jocelyn Angloma (Prancis/Guadeloupe)

Sebagai salah satu bek kanan terbaik era 90 an, Angloma malah tak pernah mendapat kesempatan untuk menunjukkan skillnya di turnamen terbesar sepakbola.
Bersama Olympique Marseilles, ia menjuarai Liga Champions 1993. Ia juga membela klub papan atas lain di Eropa, termasuk Internazionale dan Valencia.
Seperti Cantona, Angloma merupakan korban dari masa-masa buruk Prancis dan tak pernah berlaga di Piala Dunia.
Ia kembali dari pensiun tahun 2006 untuk memperkuat Guadeloupe yang sayangnya bukan anggota FIFA.

Paolo Di Canio (Italia)


 . Paolo Di Canio (Italia)

Di balik sikap temperamennya, Paulo Di Canio tetap diakui sebagai pemain dengan skill di atas rata-rata. Secara teknik, Di Canio adalah penyerang yang tajam, namun ia tak pernah berhasil membela Italia. Karier klubnya cukup mengkilap bersama Juventus, Lazio, AC Milan, Napoli dan West Ham. Sayang, ia berada pada masa Italia sedang dibanjiri penyerang berkualitas seperti Roberto Baggio, Alessandro Del Piero, Gianluca Vialli, Francesco Totti, Pippo Inzaghi dan Christian Vieri.
 





Ryan Giggs (Wales)
 
5. Ryan Giggs (Wales)

Sangat disayangkan memang bahwa pemain sehebat Ryan Giggs tidak pernah tampil di ajang Piala Dunia. Apalagi Giggs sudah memutuskan pensiun dari sepakbola internasional. Praktis dia sudah tak memiliki kesempatan tampil di even 4 tahunan tersebut.
Padahal Giggs adalah salah satu pemain terhebat yang pernah dimiliki oleh Manchester United. Rekor 1000 penampilan bersama MU jelas hanya bisa dilakukan oleh pemain luar biasa.
Namun Wales memang bukan kekuatan sepakbola. Sepanjang sejarah, tim berjulukan The Dragons ini hanya sekali tampil di Piala Dunia, yaitu pada 1958. Sempat ditawari timnas Inggris, Giggs lebih memilih tak merasakan Piala Dunia dibanding harus mengkhianti tanah leluhur.

George Weah (Liberia)

4. George Weah (Liberia)

Weah mendapat penghargaan sebagai pemain Afrika terbaik pada 1989, 1994 dan 1995. Pemain yang pernah membela PSG, AC Milan, and Monaco, ini juga merupakan satu-satunya penerima Ballon d'Or yang tak pernah bermain di Piala Dunia.
Selama 15 tahun keriernya bersama timnas Liberia, Weah paling dekat dengan Piala Dunia pada 2002. Saat itu, Liberia hanya tertinggal satu poin untuk bisa lolos ke Korea-Jepang.




Arsenio Erico (Paraguay)


3. Arsenio Erico (Paraguay)

Erico merupakan pemain Paraguay terbaik sepanjang masa. Sebagian besar karirnya dihabiskan bersama Independiente di era 30-an dan 40-an. Ia juga merupakan pencetak gol terbanyak di divisi utama Argentina, yaitu 295 gol.
Menjelang Piala Dunia 1938, Erico ditawari honor luar biasa tinggi untuk membela Argentina. Namun ia menolak dan memilih membela negara kelahirannya.
Sayangnya, Paraguay tak pernah berhasil menembus Piala Dunia di sepanjang karirnya.

George Best (Irlandia Utara)

 . George Best (Irlandia Utara)

Ini dia legenda Manchester United lain yang tak pernah sempat berlaga di Piala Dunia.
Pada 1982, Irlandia Utara berhasil lolos ke Piala Dunia, namun pada saat itu Best sudah tak terpilih masuk ke timnas karena usia tua dan ketergantungan terhadap alkohol.

Alfredo Di Stefano (Argentina/Kolombia/Spanyol)

1. Alfredo Di Stefano (Argentina/Kolombia/Spanyol)

Nama Di Stefano sering disebut di antara jajaran pemain terhebat di sepanjang sejarah sepakbola. Ia tercatat sebagai satu-satunya pemain yang memperkuat tiga negara yakni Argentina, Kolumbia atau Spanyol.

Pada 1950, FIFA tak mengijinkan Argentina mengikuti Piala Dunia. Pada 1954, Di Stefano tak diizinkan membela Argentina karena sudah pernah bermain bagi Kolombia. Selanjutnya, Di Stefano diizinkan untuk membela Spanyol di ajang Internasional. Sayang, Spanyol tak lolos kualifikasi pada 1958. Saat Spanyol akhirnya lolos ke Piala Dunia 1962, Di Stefano dibekap cedera dan tak bisa memperkuat La Roja.












































10 pemain terbaik di dunia

10. Mario Balotelli
Mario Balotelli. (sportnomics.com)
Alasan Balotelli bisa dikatakan pemain sepak bola terbaik adalah karena dirinya telah banyak membantu klubnya Manchester City masuk empat besar selama dua musim Premier League dan juga turut membantu Manchester City untuk bisa berpartisipasi dalam Liga Champion UEFA 2012. Selain itu dia juga dikenal sebagai pemain yang penuh dengan kontroversi.

9. Didier Drogba
Didier Drogba
Seperti halnya Balotelli, Drogba juga sangat membantu klubnya Chelsea untuk bisa berpartisipasi dalam Liga Champion UEFA 2012 meskipun dia tidak mencetak banyak gol untuk Chelsea.

8. Andres Iniesta
Andres Iniesta
Berkat bantuan Iniesta, Lionel Messi bisa menyandang gelar pemain sepak bola terbaik di dunia hingga tiga kali berturut-turut. Barcelona juga bisa berkembang menjadi tim terbaik di dunia serta menjadi juara Liga Champions tiga kali berkat dirinya.

7. Xavi
Xavi
Xavi adalah versi lebih baik dari Iniesta, yang bisa membuat Messi tampil cukup baik. Pengalamannya bisa membawa Spanyol menjadi juara Piala Dunia dan juga membuat Barcelona menjadi tim La Liga terbaik mengalahkan Real Madrid. Selain itu, Xavi adalah kapten kedua tim Barcelona.

6. Sergio Aguero
Sergio Aguero
Aguero bisa dibilang sebagai salah satu pemain tercepat di dunia karena berhasil melewati pertahanan tim lawannya selama Premier League. Aguero juga terus berkembang lebih baik walaupun telah berpindah-pindah tim. Saat di Athletico Madrid, Aguero merupakan striker handal dan bahkan menjadi lebih handal lagi saat berada di Manchester City.

5. Wayne Rooney
Wayne Rooney
Meskipun Rooney kurang bermain maksimal sebelumnya, namun tahun ini Rooney kembali dengan keahlian penuhnya dalam Premier League mengalahkan lawan-lawannya terlepas dari gugurnya Manchester United dalam pertandingan grup saat Liga Champions. Rooney juga bisa menjadi salah satu pemain terbaik jika saja dia menguruskan badannya.

4. Zlatan Ibrahimovic
Zlatan Ibrahimovic
Berkat Ibrahimovic lah kemenangan AC Milan dalam Liga Itali Seri A tahun lalu dapat diraih. Penampilannya tahun ini juga kemungkinan akan membuat AC Milan memenangkan Scudetto selama dua tahun berturut-turut. Dia juga menjadi top scorer dengan jumlah gol sebanyak 22 gol.

3. Robin Van Persie
Robin Van Persie
Van Persie merupakan seorang striker paling handal. Meskipun beberapa kali mengalami cedera, Van Persie selalu kembali dengan performanya yang optimal.

2. Cristiano Ronaldo
Cristiano Ronaldo
Tentu saja Ronaldo termasuk ke dalam daftar pemain terbaik dunia. Dia memecahkan rekor gol terbanyak dalam satu musim sebanyak 40 gol. Selain itu, skill dan trik-trik yang dilakukan Ronaldo selalu bisa membuat para penggemar sepak bola tercengang serta mustahil baginya untuk absen dalam tiap musim pertandingan.

1. Lionel Messi
Lionel Messi
Messi mendapat gelar pemain terbaik tiga kali berturut-turut. Selain menjadi pemain terbaik, Messi juga bisa dibilang sebagai pemain tercepat. Performa dari Messi itu sendiri bisa membuktikan kalau dia pantas mendapatkan gelar pemain sepak bola terbaik di dunia.(rei)